Kabar-Kabar Terkini, Pedagang Ayam Mulai Mogok Berjualan - Ketua Divisi Perunggasan Persatuan Pedagan Pasar dan Warung Tradisional (Pesat) Jabar, Yoyo Sutarya mengatakan, dari jumlah pedagang ayam yang mencapai 5ribu orang di Kota Bandung, hampir 40 persen sudah berhenti berjualan.
Kenaikan harga ayam potong membuat sejumlah pedagang di Kota Bandung merugi. Bahkan sebagian dari mereka sudah mulai menutup lapaknya dan berhenti berjualan.
“Di beberapa pasar induk seperti Andir, Ciroyom, Gedebage, dan Caringin hampir 70 persennya sudah libur. Kalau dirata-rata pedagan di Kota Bandung 40 persennya sudah libur,” terangnya kepada wartawan.
Fenomena tersebut, kata Yoyo, sudah terjadi sejak satu minggu terakhir. Para pedagang memilih tutup lantaran harga ayam yang terus menanjak membuat mereka merugi karena pembeli menurun hingga 40 persen.
Selain itu, para pedagang juga dipusingkan dengan kurangnya setoran kepada para Bandar yang diakibatkan sepinya pembeli. “Belum lagi harus bayar pegawai. Jadi mereka memilih untuk tutup,” katanya.
Dia mengancam, jika pemerintah terus melakukan pembiaran seperti saat ini, para pedagang ayam di Kota Bandung bahkan seluruh Jawa Barat akan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya dengan cara demo dan mogok masal. “Jika dalam satu minggu ini harga tidak kembali ke harga normal atau Rp24 ribu, kami akan melakukan demo dan mogok jualan,” tegasnya.
Dari data yang dihimpun Yoyo, jumlah pedagang ayam di Jabar mencapai 25 ribu orang. Sedangkan untuk jumlah pedagang di Kota Bandung, mencapai 5 ribu orang yang tersebar di 37 pasar tradisional.
Sumber : hxxp://economy.okezone.com/read/2013/06/26/320/827681/para-pedagang-ayam-mulai-mogok-jualan