Thursday, July 25, 2013

Benarkah Jika SBY Tegas Maka FPI Tak Perlu Ada?




Kabar-Kabar Terkini, Benarkah Jika SBY Tegas Maka FPI Tak Perlu Ada? - Menurut Sekertaris FPI, Habib Noval Chaidir, sebetulnya Indonesia tidak memerlukan adanya ormas semacam FPI bila SBY berani bertindak tegas untuk mengatasi setiap persoalan yang ada di bangsa ini.

Kesiapan Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan ternyata tidak lain untuk menantang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) supaya membenahi bangsa Indonesia dari kemaksiatan.

"Kita memang mau bubarin diri sendiri, karena sebetulnya di Indonesia enggak perlu ada FPI kalau pemerintahnya berani tegas, menteri-menterinya memperjuangkan umat islam," kata Noval seperti dilansir Okezone, Rabu (24/7/2013).

Namun, hingga saat ini SBY beserta para menterinya belum mampu untuk melakukan hal tersebut. Alasannya, presiden sudah dipengaruhi oleh sistem liberalisme termasuk dengan jajarannya.

"Indonesia sudah mau dipecah belah, SBY juga sudah jadi diperngaruhi orang-orang berpaham liberalis. Artinya sekarang mereka itu adalah antek-antek Yahudi, " tuturnya.

FPI yang sudah berumur 15 tahun ini, memang diketahui kerap dikaitkan dengan berbagai aksi kekerasan. Namun, Noval menyangkal bila itu murni dilakukan oleh anggotanya.

Kata dia, FPI itu hanya melakukan aksi monitoring disejumlah tempat yang diduga ada kemaksiatan atau melanggar ajaran-ajaran agama. Bila terjadi bentrokan itu bukan semata-mata mereka yang memulainya. Namun, dipicu oleh oknum-oknum yang sengaja memancing kemarahan.

"Seperti ketika kita sedang melakukan aksi monitoring atau melakukan saur on the road, kemudian bisa terjadi sesuatu misal diserang preman, karena anggota FPI merasa terdesak tentu kami melakukan perlawanan. Masa kita babak belur enggak melawan. Terus, pas anggota FPI melawan dan tuh preman babak belur, malah FPI yang disorot telah melakukan kekerasan dan preman itu dianggap sebagai korban. padahal kan mereka yang memulai," tambahnya.

Seperti diketahui, FPI memang kerap dijadikan biang kerok dalam aksi sweeping yang dilakukan Ormas berlabel Islam itu lantaran ketika melakuka aksi apapun tak luput dengan kekerasan.

Terakhir ketika mereka melakukan aksi monitoring di Kendal, Jawa Tengah dan terjadi bentrokan dengan warga Kendal, hingga mengakibatkan korban jiwa.

Sumber : hxxp://news.okezone.com/read/2013/07/25/337/842173/fpi-tak-perlu-ada-kalau-sby-tegas

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

Terbaru

Kuliner

Popular Posts

 

Berita Dan Informasi Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha